Pendahuluan
Jamal Mashburn adalah mantan pemain NBA yang dikenal karena keterampilannya mencetak poin dan kemampuannya bermain di berbagai posisi. Dijuluki "Monster Mash", ia memiliki karier yang sukses di NBA sebelum pensiun dan kemudian beralih menjadi seorang pengusaha yang cerdas.
Karier Basket
Awal Karier dan NCAA
Mashburn lahir pada 29 November 1972 dan mulai menarik perhatian saat bermain di University of Kentucky. Sebagai pemain bintang di level perguruan tinggi, ia membantu timnya mencapai Final Four NCAA pada tahun 1993, yang membuatnya menjadi salah satu prospek terbaik dalam NBA Draft 1993.
Karier di NBA
Jamal Mashburn terpilih sebagai pilihan keempat oleh Dallas Mavericks di NBA Draft 1993. Kariernya di NBA meliputi beberapa tim besar:
- Dallas Mavericks (1993–1997)
- Sebagai rookie, Mashburn langsung memberikan dampak besar dan mencetak 19,2 poin per game.
- Pada musim 1994-95, ia mencetak rata-rata 24,1 poin per game, menunjukkan potensinya sebagai pencetak angka utama.
- Miami Heat (1997–2000)
- Setelah pindah ke Miami, ia menjadi bagian dari tim yang dipimpin oleh Alonzo Mourning dan Tim Hardaway.
- Mashburn berperan penting dalam membawa Heat ke babak playoff dengan permainan ofensifnya yang solid.
- Charlotte/New Orleans Hornets (2000–2004)
- Di Charlotte/New Orleans Hornets, ia mencapai puncak kariernya dengan rata-rata 21,6 poin per game pada musim 2002-03.
- Sayangnya, cedera lutut yang berkepanjangan memaksanya pensiun lebih awal pada tahun 2005.
Kesuksesan di Dunia Bisnis
Setelah pensiun dari NBA, Mashburn beralih ke dunia bisnis dan membangun kerajaan bisnis yang sukses. Ia memiliki berbagai waralaba restoran, dealer mobil, dan investasi lain, termasuk:
- Lebih dari 90 restoran, termasuk Outback Steakhouse dan Papa John’s.
- Beberapa dealer mobil di Amerika Serikat.
- Investasi dalam media dan real estate.
Keberhasilannya sebagai pengusaha membuatnya menjadi salah satu mantan pemain NBA yang paling sukses di luar dunia basket.
Kesimpulan
Jamal Mashburn ether777 bukan hanya seorang bintang NBA yang hebat, tetapi juga contoh sukses bagi atlet yang beralih ke dunia bisnis setelah pensiun. Dengan kerja keras dan kecerdasan bisnisnya, ia membuktikan bahwa karier setelah basket bisa sama gemilangnya dengan masa bermainnya di lapangan.