Shayne Pattynama adalah salah satu pemain sepak bola keturunan Indonesia yang telah resmi menjadi bagian dari Tim Nasional Indonesia. Dengan pengalaman bermain di Eropa dan kemampuan bermain di beberapa posisi, kehadirannya memberikan tambahan kekuatan bagi skuad Garuda. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Awal Karier dan Perjalanan di Eropa
Shayne Elian Jay Pattynama lahir pada 11 Agustus 1998 di Lelystad, Belanda. Ia memiliki darah Indonesia dari keturunan ayahnya. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakat dalam sepak bola dan memulai kariernya di akademi Ajax Amsterdam, salah satu klub terbaik di Belanda yang terkenal dalam mengembangkan talenta muda.
Setelah mengasah kemampuan di akademi Ajax, Pattynama melanjutkan perjalanannya ke akademi Utrecht sebelum akhirnya bergabung dengan SC Telstar. Di klub tersebut, ia mendapatkan kesempatan bermain secara reguler dan mulai menarik perhatian sebagai pemain bertalenta.
Pada tahun 2021, ia bergabung dengan Viking FK, klub yang bermain di Liga Norwegia. Di sana, ia berkembang menjadi pemain yang lebih matang dan fleksibel, mampu bermain di beberapa posisi seperti bek kiri dan gelandang bertahan.
Naturalisasi dan Bergabung dengan Timnas Indonesia
Shayne Pattynama resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2023 setelah menjalani proses naturalisasi yang disetujui oleh PSSI dan pemerintah Indonesia. Keputusannya untuk membela Indonesia didasarkan pada rasa bangga terhadap darah keturunan Indonesianya serta keinginan untuk memberikan kontribusi bagi sepak bola nasional.
Debutnya bersama Timnas Indonesia langsung membawa dampak signifikan. Dengan kemampuannya dalam bertahan dan membantu serangan, Pattynama memberikan stabilitas di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia, sebuah posisi yang sebelumnya menjadi titik lemah bagi tim.
Gaya Bermain dan Keunggulan
Sebagai seorang bek kiri, Shayne Pattynama memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pemain kunci bagi Timnas Indonesia:
- Versatilitas Posisi – Pattynama tidak hanya bisa bermain sebagai bek kiri, tetapi juga bisa ditempatkan sebagai gelandang bertahan, memberikan fleksibilitas bagi pelatih.
- Kecepatan dan Daya Jelajah Tinggi – Kemampuannya dalam naik turun di sisi kiri lapangan membuatnya menjadi pemain yang aktif dalam menyerang dan bertahan.
- Teknik dan Umpan Akurat – Sebagai pemain yang berkembang di akademi Ajax, ia memiliki teknik dasar yang sangat baik, termasuk dalam mengontrol bola dan mengirimkan umpan silang berbahaya.
- Ketenangan dalam Bertahan – Dengan pengalaman bermain di Liga Norwegia, ia memiliki ketenangan dalam menghadapi tekanan lawan dan mampu membaca permainan dengan baik.
- Fisik Kuat dan Daya Tahan Tinggi – Posturnya yang atletis memberikan keuntungan dalam duel udara dan permainan fisik.

Kontribusi dan Masa Depan di Timnas Indonesia
Sejak bergabung dengan Timnas Indonesia, Shayne Pattynama telah menjadi salah satu pemain yang diandalkan di lini belakang. Kombinasinya dengan pemain bertahan lainnya seperti Jordi Amat dan Sandy Walsh menjadikan pertahanan Indonesia semakin solid.
Ke depan, Pattynama diharapkan dapat terus berkontribusi bagi Timnas Indonesia dalam berbagai turnamen besar seperti Piala AFF, Kualifikasi Piala Dunia, dan Piala Asia. Jika ia terus menjaga performanya dan mendapatkan lebih banyak pengalaman internasional, ia bisa menjadi salah satu bek kiri terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Kesimpulan
Shayne Pattynama adalah pemain yang membawa angin segar bagi pertahanan Timnas Indonesia. Dengan pengalaman bermain di Eropa, kemampuan bertahan yang kuat, serta teknik yang mumpuni, ia menjadi salah satu aset berharga bagi sepak bola Indonesia. Masa depannya di Timnas sangat cerah, dan kehadirannya diharapkan dapat membantu Indonesia mencapai prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional.