Persib Bandung dikenal sebagai klub dengan sejarah besar dan pemain-pemain berkualitas. Salah satu pemain yang kini memperkuat lini tengah Maung Bandung adalah Ahmad Agung Setia Budi, seorang gelandang bertahan yang dikenal dengan permainan agresif dan kerja kerasnya. Meskipun tak selalu menjadi sorotan utama, peran Ahmad Agung sangat vital dalam menjaga keseimbangan permainan Persib.
Perjalanan Karier Ahmad Agung
Ahmad Agung lahir di Demak, Jawa Tengah, pada 9 Maret 1996. Ia memulai karier sepak bolanya di klub lokal PSIS Semarang, di mana ia menunjukkan potensi besar sebagai gelandang tengah. Kemampuannya dalam memotong serangan lawan dan mendistribusikan bola dengan baik membuatnya menonjol di antara pemain sebayanya.
Perjalanan karier profesionalnya terus menanjak. Ia sempat bermain untuk Bali United, PSM Makassar, dan beberapa klub Liga 1 lainnya. Pengalaman bermain di tim besar membuatnya semakin matang dan kuat secara mental maupun teknis.
Bergabung dengan Persib Bandung
Kedatangan Ahmad Agung ke Persib Bandung menjadi langkah strategis tim untuk memperkuat lini tengah. Gaya bermainnya yang disiplin dan penuh determinasi sangat dibutuhkan Persib, terutama dalam menghadapi persaingan sengit di Liga 1.
Sebagai gelandang bertahan, Ahmad Agung bukan pemain yang sering mencetak gol, namun kontribusinya sangat terasa. Ia menjadi tembok pertahanan pertama saat lawan membangun serangan dan piawai dalam duel satu lawan satu.
Gaya Bermain
Ahmad Agung dikenal sebagai pemain yang tidak kenal lelah. Ia memiliki stamina yang luar biasa dan selalu tampil total di setiap pertandingan. Dengan kemampuan membaca permainan dan intersep yang tajam, ia mampu menghentikan alur serangan lawan dan segera mengalirkan bola ke pemain depan.
Gaya bermainnya mengingatkan pada tipikal gelandang bertahan klasik: sederhana, efektif, dan disiplin. Ia tidak terlalu banyak aksi individu, tapi justru itu yang membuatnya efisien dan cocok dalam sistem permainan modern.
Peran di Tim
Dalam formasi Persib, Ahmad Agung sering dimainkan sebagai gelandang jangkar. Ia menjadi penghubung antara lini belakang dan lini tengah. Ketika lawan melakukan serangan balik, ia adalah pemain pertama yang menghentikan laju mereka.
Keberadaan Ahmad Agung juga memberi keleluasaan bagi gelandang lainnya seperti Marc Klok untuk lebih maju ke depan tanpa khawatir meninggalkan lubang di belakang. Ia tahu kapan harus bertahan, kapan harus menutup ruang, dan kapan harus mendistribusikan bola secara cerdas.
Karakter dan Kepemimpinan
Meski bukan kapten tim, Ahmad Agung dikenal sebagai pemain yang memiliki karakter kuat di lapangan. Ia berani mengambil tanggung jawab, tak gentar berduel fisik, dan selalu tampil all-out untuk tim.
Sikapnya yang rendah hati namun disiplin menjadikannya contoh baik di dalam maupun luar lapangan. Ia jarang terlibat kontroversi dan selalu menunjukkan semangat tinggi saat mengenakan jersey Persib.
Tantangan dan Harapan
Bersaing di tim sebesar Persib tentu tidak mudah. Ahmad Agung harus bersaing dengan banyak pemain berkualitas di lini tengah. Namun, ia tidak gentar. Justru persaingan tersebut dijadikannya motivasi untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik.
Para Bobotoh berharap bisa terus tampil konsisten dan membantu Persib meraih gelar juara. Dengan usianya yang masih produktif, ia masih punya banyak waktu untuk memberikan kontribusi besar bagi Maung Bandung.
Kesimpulan
Ahmad Agung mungkin bukan pemain yang sering menghiasi papan skor atau mendapat sorotan media, namun perannya sebagai gelandang bertahan sangat krusial bagi Persib Bandung. Ia adalah pemain yang bekerja dalam senyap, tapi hasil kerjanya nyata di lapangan.
Dengan kerja keras, kedisiplinan, dan semangat juang tinggi, telah membuktikan bahwa ia layak mengenakan seragam biru kebanggaan Jawa Barat. Ia adalah bukti bahwa pemain dengan peran “tak terlihat” bisa menjadi pondasi penting dalam membangun tim juara.