Persebaya Surabaya terus memperkuat skuadnya dengan merekrut pemain-pemain asing berkualitas. Salah satu nama yang menjadi sorotan musim ini adalah Francisco Rivera, gelandang serang asal Meksiko yang hadir membawa sentuhan berbeda di lini tengah Bajol Ijo.
Dengan teknik khas Latin, kecerdasan bermain, dan visi tajam, Rivera diharapkan bisa menjadi motor serangan Persebaya dan membawa tim bersaing di papan atas Liga 1.
Profil Singkat Francisco Rivera
Francisco Javier Rivera Dávalos lahir pada 7 September 1994 di Jalisco, Meksiko. Ia berposisi sebagai gelandang serang (attacking midfielder), dan dikenal dengan gaya bermain penuh kreativitas serta kontrol bola yang apik. Sebelum merumput di Indonesia, Rivera sudah lebih dulu menjajal kompetisi di Meksiko bersama klub-klub seperti Club América, Necaxa, dan Alebrijes de Oaxaca.
Pengalamannya bermain di Liga Meksiko—yang dikenal kompetitif dan keras—membuat Rivera datang ke Indonesia dengan bekal mental dan teknis yang matang. Ini menjadikannya salah satu rekrutan asing yang menjanjikan bagi Persebaya.
Bergabung dengan Persebaya
Rivera resmi bergabung dengan Persebaya pada pertengahan musim 2023/2024. Perekrutannya langsung disambut antusias oleh para Bonek, terutama karena Persebaya saat itu sedang mencari sosok playmaker murni yang bisa menghidupkan kreativitas di lini tengah.
Dalam debutnya bersama Bajol Ijo, Rivera langsung menunjukkan performa impresif. Ia mampu membaca permainan, menciptakan ruang, dan membangun serangan dari lini tengah dengan sangat baik. Sentuhan-sentuhan bola pendeknya yang rapi serta kejelian dalam memberi umpan terobosan langsung mencuri perhatian.
Gaya Bermain yang Dinamis dan Elegan
Sebagai seorang playmaker, Francisco Rivera mengandalkan kombinasi teknik tinggi dan kecerdasan bermain. Ia bukan hanya pengatur serangan, tetapi juga sering menjadi kreator peluang emas dengan umpan-umpan kunci yang presisi.
Rivera juga dikenal aktif mencari ruang di antara lini tengah dan belakang lawan, membuatnya sulit dijaga. Ia punya keseimbangan yang baik dalam menyerang maupun bertahan. Meski tubuhnya tidak terlalu besar, ia punya kelincahan dan kontrol bola yang sulit direbut lawan.
Satu hal yang menonjol dari Rivera adalah keberaniannya mencoba hal-hal tidak biasa. Ia bisa melakukan umpan chip, flick, hingga dribble tajam yang mampu membuka pertahanan lawan dalam situasi sulit.
Adaptasi Cepat di Liga Indonesia
Liga 1 Indonesia dikenal memiliki intensitas tinggi dan cuaca yang menantang bagi pemain asing. Namun Rivera menunjukkan adaptasi yang sangat cepat. Ia bisa menyesuaikan dengan gaya bermain rekan-rekannya dan memahami peran taktis yang diinginkan pelatih.
Kemampuannya berkomunikasi dengan pemain lokal dan memahami dinamika tim menjadi nilai tambah yang mempercepat proses adaptasinya. Rivera bahkan terlihat menikmati atmosfer pertandingan di Gelora Bung Tomo yang penuh semangat dan tekanan dari ribuan Bonek.
Kontribusi Nyata di Lapangan
Sejak bergabung, Rivera telah memberikan kontribusi nyata dalam bentuk assist, build-up serangan, dan menghidupkan kreativitas tim. Ia sering menjadi pusat permainan Persebaya—setiap bola biasanya melewati kakinya terlebih dahulu sebelum sampai ke lini depan.
Dalam laga-laga penting, Rivera tampil konsisten dan mampu menjaga level permainan. Ia sering menjadi pembeda di saat tim kesulitan membongkar pertahanan lawan. Kejelian dan ketenangannya dalam mengatur tempo sangat penting, terutama saat tim berada dalam tekanan.
Tantangan dan Potensi Jangka Panjang
Meski performanya menjanjikan, Rivera tentu masih akan menghadapi berbagai tantangan, seperti jadwal padat, rotasi pemain, serta penjagaan ketat dari lawan. Namun dengan pengalaman dan ketenangan yang ia miliki, Rivera diyakini bisa terus tampil konsisten sepanjang musim.
Usianya yang masih tergolong ideal untuk seorang gelandang (30 tahun) membuatnya punya potensi untuk menjadi pilar jangka menengah Persebaya. Jika ia mampu menjaga kebugaran dan terus menyatu dengan tim, bukan tidak mungkin Rivera akan menjadi salah satu legenda asing di klub ini.

Cinta Baru dari Bonek
Satu hal yang menarik dari perjalanan Francisco Rivera di Persebaya adalah sambutan hangat dari Bonek. Gaya mainnya yang atraktif dan penuh semangat langsung membuatnya disukai. Banyak Bonek yang sudah menjadikannya sebagai pemain favorit baru, karena dinilai bermain dengan hati dan kecerdasan.
Rivera pun beberapa kali menunjukkan gesture hormat kepada suporter, yang menandakan ia sangat menghargai dukungan dari tribun. Chemistry yang terbangun antara pemain dan suporter inilah yang menjadi kekuatan Persebaya selama ini.
Penutup
Francisco Rivera bukan sekadar pemain asing yang numpang lewat. Ia datang dengan kualitas, pengalaman, dan semangat untuk memberi kontribusi nyata. Di lini tengah Persebaya, ia menjadi arsitek permainan yang mampu mengubah arah pertandingan.
Dengan dedikasi dan performa yang terus meningkat, Francisco Rivera bukan hanya menjadi otak serangan Bajol Ijo, tapi juga simbol semangat baru bagi Persebaya dalam meraih prestasi lebih tinggi.