+1234567890
1, My Address, My Street, New York City, NY, USA
Muhammad Hidayat: Gelandang Tangguh Persebaya

Dalam jajaran skuad Persebaya Surabaya, nama Muhammad Hidayat sudah tidak asing bagi para pecinta sepak bola nasional. Pemain yang akrab disapa "Dayat" ini dikenal sebagai gelandang bertahan yang tangguh, pekerja keras, dan selalu tampil ngotot di setiap pertandingan.

Lahir di Bontang, Kalimantan Timur, pada 29 Juli 1997, Hidayat tumbuh menjadi pemain yang punya mental kuat dan disiplin tinggi. Ia bukan tipe pemain yang banyak bicara, namun lebih memilih membuktikan lewat performa di atas lapangan.

Awal Karier dan Perjalanan Menuju Profesional

Karier Hidayat dimulai dari tim muda Bontang FC, sebelum akhirnya bergabung dengan tim-tim junior lain seperti PON Kalimantan Timur dan tim muda Mitra Kukar. Kemampuannya sebagai gelandang bertahan mulai mencuri perhatian banyak pelatih.

Ia sempat memperkuat Bhayangkara FC sebelum akhirnya bergabung dengan Persebaya Surabaya pada tahun 2017. Saat itu, Persebaya masih bermain di Liga 2, dan kehadiran Hidayat menjadi bagian penting dari kebangkitan tim menuju kasta tertinggi.

Peran Penting di Lini Tengah Persebaya

Sebagai gelandang bertahan, peran Hidayat sering kali tidak terlalu terlihat dalam statistik seperti gol atau assist. Namun, kontribusinya sangat besar dalam menjaga keseimbangan tim. Ia bertugas memutus serangan lawan, menjaga tempo permainan, dan mengatur transisi dari bertahan ke menyerang.

Hidayat dikenal memiliki stamina luar biasa, tidak kenal lelah, serta berani berduel dengan lawan. Ia juga memiliki visi bermain yang baik, terutama dalam mengalirkan bola ke lini serang. Kombinasi teknik dan fisik yang ia miliki membuatnya menjadi pilar penting di lini tengah Bajol Ijo.

Dalam berbagai laga besar, Hidayat sering menjadi starter dan dipercaya untuk mengawal lini tengah Persebaya. Ia menunjukkan kedewasaan dalam bermain, serta kemampuan membaca permainan yang terus berkembang.

Karakter Bermain dan Gaya di Lapangan

Muhammad Hidayat memiliki gaya bermain yang agresif namun bersih. Ia jarang melakukan pelanggaran keras, tapi selalu hadir di momen-momen penting untuk memotong serangan lawan atau merebut bola. Kemampuannya dalam bertahan sangat mumpuni, namun ia juga tidak ragu naik membantu serangan jika dibutuhkan.

Secara posisi, Hidayat lebih banyak bermain sebagai gelandang bertahan atau gelandang tengah, tergantung formasi yang digunakan pelatih. Fleksibilitas inilah yang membuatnya jadi andalan dalam berbagai skema permainan.

Loyalitas kepada Persebaya

Salah satu hal yang patut diacungi jempol dari Hidayat adalah loyalitasnya kepada Persebaya. Sejak bergabung pada 2017, ia tetap bertahan meski beberapa kali sempat dipinjamkan atau mengalami rotasi dalam skuad. Ia tetap menunjukkan profesionalisme tinggi dan rasa cinta kepada tim.

Loyalitasnya tidak hanya terlihat dalam kehadirannya di tim, tapi juga dalam semangat juangnya di lapangan. Ia selalu tampil penuh semangat, terutama saat bermain di hadapan ribuan Bonek yang memberikan dukungan luar biasa.

Tantangan dan Masa Depan

Meski sudah menjadi bagian penting dalam skuad, Hidayat tentu tetap menghadapi tantangan. Persaingan di lini tengah sangat ketat, dengan hadirnya pemain lokal maupun asing. Namun, itu justru menjadi motivasi bagi Hidayat untuk terus meningkatkan kualitasnya.

Usianya yang masih cukup muda memberikan ruang besar untuk berkembang. Jika terus tampil konsisten dan bebas dari cedera, bukan tidak mungkin Hidayat bisa kembali masuk radar Timnas Indonesia, setidaknya untuk level U-23 atau sebagai pelapis di tim senior.

Kesimpulan

Muhammad Hidayat adalah tipe pemain yang dibutuhkan setiap tim—pekerja keras, setia, dan selalu memberikan segalanya di lapangan. Ia bukan pencetak gol terbanyak, bukan pula bintang utama di media, namun ia adalah sosok penting yang menjaga keseimbangan dan kekompakan tim.

Persebaya beruntung memiliki pemain seperti Hidayat, dan para Bonek pun pasti sepakat bahwa dedikasi serta semangat juangnya patut dijadikan teladan. Dengan kerja keras dan mental baja, Hidayat masih punya perjalanan panjang di dunia sepak bola Indonesia—dan mungkin, cerita terbaiknya belum ditulis.

Toto855

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *