Nama Salim Tuharea mungkin belum setenar pemain-pemain senior di Arema FC, namun gelandang muda asal Maluku ini menunjukkan potensi besar untuk menjadi salah satu pemain masa depan Singo Edan. Dikenal sebagai pemain pekerja keras dan memiliki visi bermain yang menjanjikan, Salim menjadi salah satu talenta muda yang patut mendapat perhatian di Liga 1 Indonesia.
Awal Karier dan Latar Belakang
Salim Tuharea lahir pada 23 September 1995 di Tulehu, Maluku Tengah — sebuah daerah yang dikenal sebagai salah satu lumbung pesepak bola berbakat di Indonesia. Sejak kecil, Salim sudah terbiasa bermain sepak bola di lapangan tanah bersama teman-temannya. Bakat alaminya mulai terasah melalui kompetisi lokal dan pembinaan usia dini di daerah asalnya.
Langkah awal karier profesional Salim dimulai ketika ia memperkuat PS TNI pada 2017. Meski belum banyak mendapatkan sorotan saat itu, pengalaman bersama tim militer tersebut memberinya bekal penting untuk menghadapi kerasnya persaingan sepak bola nasional.
Karier Profesional dan Perjalanan ke Arema FC
Sebelum bergabung dengan Arema FC, Salim sempat memperkuat beberapa klub seperti Persikabo 1973 dan Badak Lampung. Di klub-klub tersebut, ia membuktikan diri sebagai gelandang yang punya kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya. Meski tidak selalu menjadi starter, Salim dikenal sebagai pemain yang selalu tampil ngotot saat diberi kesempatan bermain.
Arema FC kemudian merekrut Salim Tuharea sebagai bagian dari strategi memperkuat lini tengah dengan pemain-pemain enerjik dan muda. Pemain ini dipandang memiliki kemampuan adaptasi yang cepat dan mental bertarung yang dibutuhkan untuk bersaing di kompetisi sekelas Liga 1.
Peran di Arema FC
Salim Tuharea berposisi sebagai gelandang tengah. Ia punya karakteristik sebagai pemain box-to-box — mampu membantu pertahanan sekaligus mendukung serangan. Mobilitasnya tinggi, dan ia tak segan melakukan pressing kepada lawan sejak lini tengah.
Dalam skema permainan Arema FC, Salim sering diandalkan untuk memperkuat lini kedua ketika lawan mulai mendominasi permainan. Ia juga cukup agresif dalam duel perebutan bola dan tidak mudah kehilangan konsentrasi. Meskipun bukan pemain yang sering mencetak gol, kontribusinya dalam membangun serangan dan menjaga tempo permainan sangat penting.
Gaya Bermain
Gaya bermain Salim lebih mengandalkan kerja sama tim, kecerdasan membaca situasi, serta kemampuan distribusi bola yang cukup baik. Ia tidak banyak melakukan aksi individu, tetapi lebih fokus pada menjaga struktur permainan tim. Hal ini menjadikannya sebagai gelandang pendukung yang efektif.
Keunggulan lain dari Salim adalah kemampuannya untuk menjaga ritme permainan. Ia tahu kapan harus mempercepat aliran bola dan kapan harus memperlambat untuk menenangkan tempo. Ketenangan ini penting, terutama saat Arema FC menghadapi tekanan dari tim lawan.
Mentalitas dan Etos Kerja
Meski tidak selalu berada di jajaran pemain utama, Salim dikenal sebagai sosok yang profesional dan berdedikasi tinggi. Ia selalu menunjukkan sikap positif, baik di lapangan maupun di ruang ganti. Pelatih dan rekan setim pun menghargai etos kerja serta kedisiplinan yang ia tunjukkan.
Karakter pekerja keras inilah yang membuat Salim tetap bertahan di level tertinggi sepak bola nasional. Ia tidak cepat puas dan terus berusaha meningkatkan kualitas permainannya dalam setiap sesi latihan maupun pertandingan resmi.
Tantangan dan Harapan
Seperti pemain muda lainnya, Salim juga menghadapi tantangan berat untuk mendapatkan menit bermain yang konsisten. Persaingan di lini tengah Arema FC sangat ketat, dengan banyaknya pemain berpengalaman di posisi yang sama. Namun, Salim tidak gentar. Ia terus belajar dan menyerap ilmu dari para seniornya, sembari menunggu kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya.
Ke depan, Salim Tuharea diharapkan bisa berkembang menjadi gelandang andalan Arema FC. Dengan usia yang masih berada di masa emas sebagai pesepak bola, ia memiliki waktu yang cukup untuk menunjukkan potensi maksimalnya.
Dukungan Aremania
Satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari pemain Arema FC adalah dukungan dari Aremania. Bagi Salim, kehadiran suporter fanatik ini menjadi motivasi tersendiri. Ia merasa terpacu untuk tampil maksimal setiap kali dipercaya bermain, karena tahu betapa besar arti klub ini bagi para pendukungnya.
Dalam beberapa pertandingan, aksi Salim mendapat apresiasi langsung dari Aremania. Meski belum banyak mencetak gol atau tampil mencolok, kontribusi diam-diam yang ia berikan tetap terasa oleh para pecinta sepak bola Malang.
Penutup
Salim Tuharea adalah cerminan dari pemain muda Indonesia yang berjuang tanpa sensasi. Lewat kerja keras, konsistensi, dan loyalitas, ia membuktikan bahwa dirinya layak mengenakan seragam Arema FC. Meski masih dalam proses menuju puncak karier, masa depan Salim terlihat menjanjikan.
Arema FC patut bangga memiliki pemain seperti Salim — sosok sederhana namun punya mental tangguh dan komitmen tinggi. Dengan dukungan dari pelatih, rekan setim, dan Aremania, bukan tidak mungkin Salim Tuharea akan menjadi pilar penting Singo Edan di masa mendatang.