Bagas Adi Nugroho adalah bek tengah muda berbakat yang kini menjadi tulang punggung pertahanan Bali United FC. Lahir pada 15 Januari 2002 di Surabaya, Bagas memulai karier profesionalnya dengan cepat, menembus skuad senior hanya beberapa tahun setelah pembinaan usia dini. Ketenangannya mengawal ruang pertahanan dan kemampuan distribusinya membuatnya jadi pilihan utama di jantung backline “Serdadu Tridatu.”
Awal Karier dan Perjalanan ke Bali United
Nama Bagas mulai mencuat ketika ia membela tim junior Persebaya Surabaya. Di sana, ia meraih beberapa gelar usia muda dan dipercaya menjadi kapten tim U-16. Penampilan stabilnya menarik perhatian pelatih dan scout nasional hingga dipanggil memperkuat Timnas U-19 pada 2019.
Setelah menimba pengalaman di level junior dan sempat dipinjamkan ke klub Liga 2 untuk menambah menit bermain, Bagas direkrut Bali United pada musim 2022. Meski terbilang muda, ia langsung diberi kepercayaan tampil sebagai starter berkat kematangan taktis dan kemampuannya membaca alur permainan.
Gaya Bermain dan Kekuatan Utama
Sebagai bek tengah modern, Bagas Adi Nugroho menunjukkan beberapa atribut menonjol:
- Kecerdasan Posisi: Bagas memiliki insting yang bagus dalam menutup ruang tembus lawan dan memotong garis umpan.
- Distribusi Bola: Nyaman mengolah bola di bawah tekanan dan melakukan umpan pendek maupun panjang untuk memulai serangan balik.
- Duel Fisik dan Udara: Meskipun posturnya relatif proporsional, ia berani dalam duel udara dan tangguh secara fisik ketika menghadapi penyerang lawan.
- Kecepatan Recovery: Memiliki akselerasi cukup untuk kembali menutup ruang jika terlewati, berkat pembacaan permainan yang baik.
Kombinasi atribut ini membuat Bagas menjadi bek serba bisa, efektif dalam skema lini tiga maupun empat bek.
Kontribusi untuk Bali United
Sepanjang musim Liga 1 2024, Bagas tampil dalam lebih dari 25 pertandingan, mencatatkan sejumlah clean sheet penting. Ia membantu Bali United menjaga pertahanan solid, yang berkontribusi pada rentetan hasil positif melawan tim-tim papan atas seperti Persija Jakarta dan Borneo FC.
Salah satu momen mengesankan Bagas adalah penyelamatan gemilangnya di momen krusial saat menghadapi Persib Bandung, menggagalkan peluang satu lawan satu dan mempertahankan keunggulan 1–0 di menit akhir.
Peran Kepemimpinan dan Karakter Pribadi
Di usia yang masih muda, Bagas sudah menunjukkan jiwa kepemimpinan. Ia kerap memberi instruksi kepada bek sayap dan gelandang bertahan, memastikan garis pertahanan terjaga kompak. Rekan setim menghargai sikapnya yang komunikatif dan rendah hati.
Di luar lapangan, Bagas aktif berinteraksi dengan suporter dan mengikuti kegiatan sosial klub, seperti coaching clinic untuk anak-anak serta program lingkungan hidup di Bali. Kepribadiannya yang hangat membuatnya cepat disukai Aremania.

Tantangan dan Ambisi Masa Depan
Tantangan terberat bagi Bagas adalah menjaga konsistensi di tengah jadwal padat dan menghadapi striker berpengalaman. Cedera ringan sempat mengganggunya pada awal musim, tetapi program rehabilitasi dan manajemen beban latihan memungkinkannya kembali fit.
Ambisinya jelas: menjadi bek andalan Bali United, meraih gelar Liga 1, serta mendapatkan panggilan reguler ke timnas senior. Dengan perkembangan karier yang pesat, panggilan ke skuad Garuda bukanlah mimpi jauh.
Penutup
Bagas Adi Nugroho adalah contoh bek masa depan Indonesia yang menggabungkan kecerdasan taktik, distribusi bola, dan jiwa kepemimpinan. Di Bali United FC, ia bukan sekadar pelapis, melainkan pilar kokoh pertahanan. Dengan dedikasi, disiplin, dan semangat belajar, Bagas siap menorehkan prestasi gemilang—baik untuk klub maupun negara.