Kyrie Irving adalah salah satu pemain basket paling berbakat di NBA. Dikenal karena kemampuan dribel yang luar biasa, tembakan akurat, dan mentalitas juara, Irving telah menjadi ikon dalam dunia basket modern. Artikel ini akan membahas perjalanan karier, pencapaian, serta pengaruhnya di dalam dan luar lapangan.

Awal Kehidupan dan Perjalanan Menuju NBA
Kyrie Andrew Irving lahir pada 23 Maret 1992, di Melbourne, Australia. Ayahnya, Drederick Irving, adalah seorang pemain basket yang bermain di Australia setelah berkarier di Boston University. Meskipun lahir di Australia, Irving dibesarkan di West Orange, New Jersey, Amerika Serikat.
Sejak kecil, Irving sudah menunjukkan bakat luar biasa dalam basket. Ia bermain di Montclair Kimberley Academy dan kemudian pindah ke St. Patrick High School, tempat di mana ia semakin dikenal sebagai salah satu pemain muda terbaik di Amerika.
Setelah sekolah menengah, Irving bergabung dengan Duke University di bawah asuhan pelatih legendaris Mike Krzyzewski. Namun, ia hanya bermain 11 pertandingan karena cedera, tetapi tetap dianggap sebagai salah satu prospek terbaik di NBA Draft.
Karier di NBA
Cleveland Cavaliers (2011–2017) – Awal Kejayaan
Pada NBA Draft 2011, Cleveland Cavaliers memilih Kyrie Irving sebagai pilihan pertama (1st overall pick). Irving langsung menunjukkan kualitasnya dan memenangkan penghargaan NBA Rookie of the Year 2012.
Selama enam musim bersama Cavaliers, Irving berkembang menjadi salah satu point guard terbaik di liga, terutama dikenal karena kemampuan dribelnya yang luar biasa dan clutch shooting.
Puncak kariernya di Cleveland terjadi pada Final NBA 2016, saat ia bersama LeBron James memimpin Cavaliers meraih gelar NBA pertama mereka. Dalam Game 7 melawan Golden State Warriors, Irving mencetak tembakan tiga angka krusial di menit-menit akhir yang memastikan kemenangan 93-89, menjadikannya salah satu momen paling bersejarah dalam NBA.
Pencapaian bersama Cavaliers:
- Juara NBA 2016
- MVP NBA All-Star Game 2014
- 5x NBA All-Star (2013–2017)
Boston Celtics (2017–2019) – Era Baru yang Berakhir Cepat
Pada 2017, Irving meminta untuk ditransfer dari Cavaliers dan akhirnya bergabung dengan Boston Celtics. Di Boston, ia diharapkan menjadi pemimpin tim muda yang menjanjikan. Namun, meskipun tampil solid secara individu, cedera dan ketidakcocokan dengan tim membuat masa baktinya tidak berlangsung lama.
Pencapaian bersama Celtics:
- 2x NBA All-Star (2018, 2019)
- Rata-rata 24+ PPG dalam musim penuh
Meskipun memiliki momen-momen hebat, Irving meninggalkan Celtics setelah dua musim tanpa membawa tim meraih gelar.
Brooklyn Nets (2019–2023) – Era Superteam yang Gagal
Pada 2019, Irving menandatangani kontrak dengan Brooklyn Nets, bergabung dengan Kevin Durant dan kemudian James Harden untuk membentuk "superteam" yang diharapkan mendominasi NBA.
Namun, berbagai faktor menghalangi kesuksesan mereka:
- Cedera berkepanjangan
- Ketidakkonsistenan tim
- Kontroversi di luar lapangan, termasuk penolakan Irving terhadap vaksin COVID-19, yang menyebabkan ia melewatkan sebagian besar musim 2021–22.
Meskipun bermain dengan performa luar biasa saat berada di lapangan, Nets tidak pernah mencapai potensi penuh mereka sebagai kandidat juara.
Dallas Mavericks (2023–Sekarang) – Babak Baru
Pada 2023, Irving diperdagangkan ke Dallas Mavericks, berpasangan dengan Luka Dončić dalam upaya membawa Mavericks kembali ke puncak NBA. Meskipun masa baktinya di Dallas masih relatif baru, kolaborasi Irving dan Dončić menjadi salah satu duet backcourt paling menarik di liga.
Gaya Bermain dan Pengaruh di NBA
Kyrie Irving dikenal karena:
- Dribel Luar Biasa: Salah satu ball-handler terbaik dalam sejarah NBA dengan gerakan yang sulit ditebak.
- Clutch Shooter: Berkali-kali mencetak tembakan penentu kemenangan dalam pertandingan besar.
- Finishing Kreatif: Kemampuannya mencetak poin di sekitar ring dengan layup spektakuler sangat sulit dihentikan.
Banyak pemain muda menjadikan Irving sebagai inspirasi dalam cara mereka bermain, terutama dalam mengembangkan keterampilan dribel dan kemampuan mencetak angka dari berbagai sudut.

Kontroversi dan Kehidupan di Luar Lapangan
Selain prestasi di lapangan, Irving juga sering menjadi sorotan karena berbagai kontroversi, termasuk:
- Teori Bumi Datar (2017): Pernah mengatakan bahwa ia percaya bahwa Bumi itu datar, meskipun kemudian ia meminta maaf atas komentarnya.
- Penolakan Vaksin COVID-19: Pada musim 2021–22, ia menolak vaksinasi, yang membuatnya dilarang bermain di sebagian besar pertandingan kandang Brooklyn Nets.
- Komentar Sosial dan Politik: Irving sering berbicara tentang isu sosial dan politik, tetapi terkadang pernyataannya menimbulkan kontroversi.
Namun, di luar kontroversi, Irving juga dikenal sebagai dermawan, dengan berbagai donasi dan program bantuan untuk komunitas kurang mampu.
Kesimpulan
Kyrie Irving adalah salah satu point guard paling berbakat dalam sejarah NBA. Dengan dribel luar biasa, tembakan clutch, dan kemampuan mencetak angka yang mengagumkan, ia telah mengukir sejarah dalam dunia basket.
Meskipun kariernya penuh dengan tantangan dan kontroversi, bakatnya tetap tidak terbantahkan. Dengan babak baru di Dallas Mavericks, dunia basket masih menantikan apakah Irving bisa kembali ke puncak dan meraih gelar NBA lainnya.