Pendahuluan
DeMar DeRozan adalah salah satu pemain bola basket paling konsisten di NBA dalam dekade terakhir. Dikenal dengan kemampuan mencetak poin yang luar biasa, terutama dari mid-range, DeRozan telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di liga. Dengan karier yang telah membawanya melalui Toronto Raptors, San Antonio Spurs, dan Chicago Bulls, ia terus menunjukkan ketangguhan dan keterampilan yang mengesankan.
Awal Karier dan Perjalanan Menuju NBA
DeMar DeRozan lahir pada 7 Agustus 1989 di Compton, California. Sejak usia muda, ia telah menunjukkan bakat luar biasa dalam bola basket. Ia bermain di Compton High School, di mana ia menjadi salah satu prospek terbaik di negaranya. Setelah lulus dari sekolah menengah, ia melanjutkan karier basketnya di University of Southern California (USC), di mana ia bermain selama satu musim sebelum memutuskan untuk mengikuti NBA Draft 2009.
Pada NBA Draft 2009, Toronto Raptors memilih DeRozan sebagai pilihan ke-9 secara keseluruhan. Harapan besar diberikan kepadanya untuk membantu Raptors kembali ke persaingan playoff, dan ia dengan cepat menunjukkan potensinya di level profesional.
Karier di Toronto Raptors
DeRozan menghabiskan sembilan musim pertamanya di NBA bersama Toronto Raptors. Selama periode ini, ia berkembang menjadi salah satu pencetak angka terbaik di liga. Gaya bermainnya yang mengandalkan permainan mid-range, penetrasi yang kuat, serta kemampuan bermain di bawah tekanan membuatnya menjadi favorit penggemar di Toronto.
Salah satu musim terbaiknya bersama Raptors terjadi pada 2016-17, di mana ia mencetak rata-rata lebih dari 27 poin per game dan membantu timnya mencapai final Wilayah Timur. Namun, Raptors kesulitan melewati dominasi LeBron James dan Cleveland Cavaliers selama beberapa musim.
Pada 2018, dalam langkah mengejutkan, DeRozan ditukar ke San Antonio Spurs dalam kesepakatan yang membawa Kawhi Leonard ke Toronto. Meski pertukaran ini mengecewakan bagi DeRozan, ia tetap menunjukkan profesionalisme tinggi dan terus bermain di level yang sangat baik.
Karier di San Antonio Spurs
Bersama San Antonio Spurs, DeRozan mengembangkan aspek lain dari permainannya, termasuk kemampuan playmaking. Di bawah arahan pelatih legendaris Gregg Popovich, ia mulai lebih sering bermain sebagai fasilitator serangan, memberikan assist yang lebih banyak dibandingkan saat di Toronto.
Meskipun Spurs tidak mencapai kesuksesan yang diharapkan selama masa DeRozan di tim, ia tetap menunjukkan performa individu yang luar biasa. Perannya yang lebih serba bisa menjadikannya pemain yang semakin komplet.
Kebangkitan Bersama Chicago Bulls
Pada tahun 2021, DeRozan menandatangani kontrak dengan Chicago Bulls, menandai babak baru dalam kariernya. Banyak yang meragukan apakah ia masih bisa menjadi pemain elit di usianya yang sudah lebih dari 30 tahun, tetapi DeRozan membungkam para kritik dengan musim luar biasa.
Di musim pertamanya bersama Bulls, ia mencatatkan rata-rata lebih dari 27 poin per game dan sering kali menjadi pahlawan kemenangan timnya dengan tembakan-tembakan krusial di menit-menit akhir pertandingan. Ia juga membantu Bulls kembali ke babak playoff setelah absen beberapa tahun.
Gaya Bermain dan Kelebihan
DeRozan dikenal sebagai spesialis mid-range, sesuatu yang semakin jarang di era modern NBA yang lebih mengandalkan tembakan tiga angka. Ia memiliki kemampuan:
- Mid-Range Shooting: Salah satu pemain dengan tembakan jarak menengah terbaik dalam sejarah NBA.
- Penetrasi ke Ring: Kombinasi kecepatan dan kekuatannya membuatnya sulit dihentikan saat menyerang ke dalam area pertahanan lawan.
- Free Throw Drawing: Cerdas dalam mendapatkan pelanggaran dan mencetak banyak poin dari garis bebas.
- Leadership: Memiliki pengalaman panjang di NBA dan menjadi mentor bagi pemain muda di timnya.
- Playmaking: Berkembang menjadi pengumpan yang lebih baik, terutama sejak bermain di San Antonio Spurs.
Tantangan dan Masa Depan
Meskipun DeRozan terus bermain di level tinggi, tantangan utamanya adalah menyesuaikan diri dengan era modern NBA yang semakin mengandalkan tembakan tiga angka. Ia telah mencoba untuk meningkatkan kemampuan menembak tiga angka, tetapi tetap mengandalkan kekuatannya di mid-range.
Di masa depan, DeRozan masih memiliki kesempatan untuk meraih gelar juara NBA, terutama jika ia bergabung dengan tim yang lebih kompetitif. Dengan dedikasinya yang tinggi terhadap permainan, ia tetap menjadi salah satu pemain yang paling dihormati di liga.

Kesimpulan
Bos5000 adalah salah satu pemain paling berpengaruh dalam generasinya. Dari awal kariernya di Toronto hingga perjalanannya ke San Antonio dan Chicago, ia terus menunjukkan kualitas luar biasa sebagai pencetak angka dan pemimpin di lapangan. Dengan mentalitas kerja keras dan dedikasi yang tinggi, ia tetap menjadi pemain yang patut diperhitungkan di NBA. Jika terus menjaga performanya, DeRozan bisa meninggalkan warisan sebagai salah satu pencetak angka terbaik dalam sejarah liga.