Pendahuluan
LiAngelo Ball adalah salah satu anggota dari keluarga Ball, yang dikenal sebagai keluarga basket terkenal di Amerika Serikat. Sebagai saudara tengah dari Lonzo Ball dan LaMelo Ball, yang sudah sukses di NBA, LiAngelo memiliki perjalanan karier yang penuh tantangan dan kontroversi.
Meskipun memiliki kemampuan mencetak angka yang bagus, ia belum berhasil mendapatkan tempat tetap di NBA seperti kedua saudaranya. Namun, LiAngelo tetap berusaha membuktikan diri sebagai pemain profesional dengan terus mengembangkan kemampuannya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perjalanan karier, tantangan, serta peluang masa depan LiAngelo Ball di dunia basket profesional.
Awal Kehidupan dan Karier Sekolah
Keluarga Ball dan Awal Mula Basket
LiAngelo Ball lahir pada 24 November 1998 di Anaheim, California, AS. Ia adalah anak kedua dari LaVar Ball dan Tina Ball, yang keduanya memiliki latar belakang basket. Sejak kecil, ia sudah dilatih oleh ayahnya dan bermain bersama saudara-saudaranya.
Bersama Lonzo dan LaMelo, LiAngelo bermain untuk Chino Hills High School, di mana mereka membentuk trio Ball bersaudara yang dominan. Pada musim 2015-16, mereka membantu Chino Hills meraih rekor tak terkalahkan (35-0) dan juara negara bagian California.
Selama bermain di SMA, LiAngelo dikenal sebagai:
π Scorer handal β Ia sering mencetak angka dalam jumlah besar, bahkan mencetak 72 poin dalam satu pertandingan.
π Shooting guard dengan fisik kuat β Dengan tinggi 196 cm dan bobot sekitar 100 kg, ia memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan shooting guard lainnya.
π Pemain agresif di serangan β LiAngelo lebih mengandalkan fisiknya dan kemampuan tembakan jarak jauh.
Keberhasilannya di level SMA membuatnya mendapatkan beasiswa ke UCLA, mengikuti jejak saudaranya, Lonzo.
Kontroversi di UCLA dan Karier di Luar Negeri
Kasus Pencurian di China (2017)
Setelah bergabung dengan University of California, Los Angeles (UCLA), LiAngelo memiliki harapan besar untuk berkembang sebagai pemain basket profesional. Namun, perjalanannya di UCLA berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.
Pada November 2017, sebelum musim dimulai, LiAngelo dan dua rekan setimnya ditangkap di China karena kasus pencurian di toko saat tim UCLA sedang tur di sana.
Akibat insiden ini:
πΉ LiAngelo diskors oleh UCLA dan akhirnya keluar dari kampus.
πΉ Ia tidak sempat bermain dalam satu pun pertandingan NCAA.
πΉ Ayahnya, LaVar Ball, memutuskan untuk mengeluarkannya dari sistem NCAA dan mencari jalur lain menuju NBA.
Bermain di Lithuania (2018)
Setelah meninggalkan UCLA, LiAngelo dan adiknya, LaMelo, menandatangani kontrak dengan klub BC Prienai di Lithuania. Meski liga di sana tidak sekompetitif NBA atau NCAA, ini menjadi pengalaman profesional pertamanya.
Selama bermain di Lithuania, ia menunjukkan beberapa keunggulan:
π Menjadi pencetak angka utama tim β Meskipun menghadapi persaingan yang lebih sulit, ia masih bisa mencetak rata-rata 12,6 poin per game.
π Menunjukkan kemampuan tembakan tiga angka β Salah satu kekuatan utama LiAngelo adalah shooting dari luar garis tiga angka.
Namun, ia tidak bertahan lama di Lithuania dan kembali ke AS untuk mengejar impian NBA.
Upaya Masuk NBA dan Karier di G League
NBA Draft 2018
Setelah bermain di Lithuania, LiAngelo mencoba memasuki NBA Draft 2018, tetapi tidak ada tim yang memilihnya. Banyak analis menganggap bahwa:
πΈ Permainannya belum cukup matang untuk NBA.
πΈ Masalah off-court (kasus di China) membuat tim-tim ragu merekrutnya.
πΈ Kurangnya pertahanan dan playmaking menjadi kelemahan utamanya.
Meskipun demikian, ia tidak menyerah dan terus mencari peluang bermain di NBA.
Mencoba Peruntungan di G League
Setelah gagal di draft, LiAngelo bergabung dengan tim Oklahoma City Blue, tim afiliasi NBA G League dari Oklahoma City Thunder. Namun, ia tidak mendapatkan banyak menit bermain.
Pada tahun 2021, ia mendapatkan kesempatan bermain dengan Greensboro Swarm, tim afiliasi Charlotte Hornets, di mana ia menunjukkan perkembangan sebagai shooter.
Meskipun memiliki beberapa penampilan impresif di G League, ia belum berhasil mendapatkan kontrak penuh di NBA seperti kakaknya, Lonzo dan LaMelo.
Gaya Bermain dan Keunggulan
LiAngelo Ball dikenal sebagai pemain yang memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan yang membedakannya dari saudaranya:
β
Kemampuan Shooting β Ia memiliki tembakan tiga angka yang akurat, menjadikannya ancaman sebagai spot-up shooter.
β
Fisik yang Kuat β Lebih besar dibandingkan shooting guard rata-rata, memungkinkan dia bertahan melawan pemain yang lebih besar.
β
Mentalitas Scorer β Sejak SMA, ia selalu dikenal sebagai pemain yang bisa mencetak poin dengan cepat.
Namun, ia juga memiliki beberapa kekurangan yang menghambat peluangnya di NBA:
β Kurangnya Playmaking β Tidak seperti LaMelo atau Lonzo, ia bukan pemain yang bisa menciptakan peluang bagi rekan setimnya.
β Pertahanan yang Lemah β Pergerakannya di pertahanan masih dianggap lambat dibandingkan standar NBA.
β Kurangnya Atletisme Elit β Dibandingkan pemain NBA lainnya, ia tidak secepat atau seeksplosif shooting guard lainnya.
Masa Depan LiAngelo Ball di Basket Profesional
Meskipun belum berhasil mendapatkan tempat di NBA, masa depan LiAngelo masih terbuka, dengan beberapa kemungkinan:
1οΈβ£ Mendapatkan Kontrak NBA β Jika ia terus meningkatkan pertahanannya dan mempertajam tembakan tiga angka, ada kemungkinan tim NBA akan memberinya kesempatan.
2οΈβ£ Bermain di Liga Luar Negeri β Banyak pemain yang tidak berhasil di NBA tetapi tetap memiliki karier sukses di liga-liga Eropa atau Asia.
3οΈβ£ Menjadi Spesialis Shooter di G League β Jika ia tetap bermain di G League, ia bisa menjadi pemain spesialis tembakan tiga angka dan menunggu panggilan dari tim NBA.

Kesimpulan
LiAngelo Ball fantastic4d adalah pemain yang memiliki banyak bakat, tetapi belum mencapai kesuksesan seperti kedua saudaranya di NBA. Dengan kemampuan mencetak angka yang bagus, fisik kuat, dan pengalaman di liga internasional, ia masih memiliki peluang untuk menembus NBA jika terus berkembang.
Meskipun perjalanan kariernya penuh tantangan, LiAngelo tetap berusaha membuktikan bahwa ia layak mendapat tempat di dunia basket profesional. Apakah ia akan berhasil mencapai NBA dalam waktu dekat? Kita nantikan bersama! ππ₯