Pendahuluan
Pete Maravich, atau yang dikenal sebagai "Pistol Pete", adalah salah satu pemain bola basket paling berbakat dalam sejarah. Dengan gaya bermain flamboyan, dribel luar biasa, dan kemampuan mencetak angka yang fenomenal, Maravich menjadi legenda yang namanya tetap dikenang hingga saat ini.
Sebagai seorang guard dengan kreativitas tinggi, Maravich membawa permainan basket ke level yang lebih artistik. Meskipun kariernya tidak terlalu panjang akibat cedera, ia tetap diakui sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada.
Karier di NCAA: Pencetak Poin Legendaris
Maravich bermain untuk Louisiana State University (LSU) di level perguruan tinggi dan mencatatkan rekor yang masih belum terpecahkan hingga saat ini. Dalam tiga musim (1967β1970), ia mencetak total 3.667 poin dengan rata-rata 44,2 poin per game, meskipun saat itu belum ada garis tiga poin!
Keahliannya dalam mencetak angka membuatnya menjadi bintang di NCAA dan menarik perhatian banyak tim NBA.
Karier di NBA
Maravich terpilih sebagai pilihan ketiga NBA Draft 1970 oleh Atlanta Hawks. Meskipun awalnya kesulitan beradaptasi, ia tetap menunjukkan kehebatannya. Namun, karier terbaiknya datang saat ia bermain untuk New Orleans Jazz, di mana ia mencetak rata-rata 31,1 poin per game pada musim 1976β77.
Salah satu pencapaian terbaiknya adalah mencetak 68 poin dalam satu pertandingan melawan New York Knicks, yang menjadi rekor tertinggi dalam sejarah tim Jazz.
Sayangnya, cedera lutut menghambat kariernya, dan ia akhirnya pensiun pada tahun 1980 setelah bermain sebentar untuk Boston Celtics.
Gaya Bermain dan Warisan
Maravich dikenal dengan:
π Dribel dan passing ajaib yang sulit ditebak.
π Kemampuan mencetak angka dari berbagai posisi.
π Gaya bermain yang penuh kreativitas dan flair.

Meski tidak pernah memenangkan gelar juara NBA, Maravich tetap menjadi legenda. Ia masuk ke dalam Naismith Memorial Basketball Hall of Fame pada 1987, membuktikan bahwa warisannya dalam dunia basket akan selalu hidup.
Kesimpulan
Pete Maravich ether777 bukan sekadar pemain basket biasa, ia adalah seniman di lapangan. Keahliannya yang unik menginspirasi banyak pemain setelahnya dan membuatnya tetap dikenang sebagai salah satu guard terbaik sepanjang masa. π₯π